Wednesday, September 9, 2015

Lakukan Perawatan Ngorok Sebelum Melakukan Operasi

 


Makanan Penyebab Radang Tenggorokan

Lakukan Perawatan Ngorok Sebelum Melakukan Operasi


Lakukan Perawatan Ngorok Sebelum Melakukan Operasi -Lakukan Perawatan Ngorok Sebelum Melakukan Operasi - Jika Anda seorang pendengkur dan harus menjalani sebuah prosedur operasi lewat pembiusan, sebaiknya dengkuran Anda diperiksakan terlebih dahulu. Ini yang disarankan oleh para ahli anestesi seperti yang dituangkan dalam sebuah penelitian pada jurnal kedokteran Anesthesiology edisi Oktober

Penelitian tersebut mendapati bahwa pendengkur yang menderita sleep apnea yang sudah dirawat sebelum operasi akan berkurang risikonya untuk mengalami komplikasi akibat pembiusan.

Sleep apnea, artinya henti nafas saat tidur. Masyarakat kita mengenal sleep apnea dengan sebutan ngorok atau mendengkur. Ini terjadi karena saluran nafas menyempit saat tidur. Akibatnya, walau gerak nafas tetap ada, aliran udara jadi terganggu. Seolah tercekik, pendengkur tampak sesak berusaha menarik udara, tetapi kenyataannya udara tetap tak dapat mengalir. Karena sesak, pendengkur akan terbangun sejenak untuk mengambil nafas dan tertidur kembali.

Perlu diingat penderita terbangun, tanpa terjaga dari tidur. Jadi walau berulang kali sesak dan terbangun sepanjang malam ia tak tahu apa yang terjadi. Pendengkur hanya bangun dalam keadaan kurang segar dan terus mengantuk di siang hari.

Sleep apnea telah diketahui menjadi penyebab berbagai penyakit kronis seperti tekanan darah tinggi, berbagai penyakit jantung, diabetes hingga stroke.

Penelitian ini membandingkan 4.211 orang penderita sleep apnea. Kesemuanya menjalani pemeriksaan tidur untuk mendiagnosis sleep apnea, baik sebelum menjalani pembedahan ataupun sesudahnya. Pasien yang telah didiagnosis sebelum pembedahan mendapatkan perawatan menggunakan CPAP (Continuous Positive Airway Pressure).

CPAP merupakan sebuah alat yang dihubungkan dengan masker hidung yang digunakan hanya saat tidur. Unit ini akan meniupkan tekanan positif, hingga dengan lembut dapat menjaga saluran nafas tetap membuka.

Hasilnya, pasien yang didiagnosis dan dirawat dengan CPAP memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami komplikasi pasca pembedahan dibanding yang dibiarkan tanpa perawatan. Risiko komplikasi berupa serangan jantung atau shock dapat berkurang separuh



Lakukan Perawatan Ngorok Sebelum Melakukan Operasi

No comments:

Post a Comment